Ke depannya, Sri Mulyani menilai sektor ekonomi yang berbasis kesehatan akan menjadi tren pertumbuhan baru pasca pandemi Covid-19 karena meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.
"Kita perlu mengidentifikasi pusat-pusat atau tren baru pertumbuhan ekonomi. Pertama, yang berasal dari pertama sisi pola hidup normal baru sesudah pandemi," ujar Sri Mulyani pada Rabu (16/2/2022).
Menurutnya, sektor ekonomi yang berbasis kesehatan akan menjadi tren pertumbuhan baru pasca pandemi Covid-19 karena meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Oleh karena itu, Jokowi mengamanatkan agar sektor kesehatan dapat tumbuh dengan baik demi menyongsong peluang itu. "Maka reformasi di industri kesehatan akan menjadi sangat penting, baik dari sisi industri alat kesehatan, maupun dari sisi penyelenggaraan jasa kesehatan yang sangat penting untuk ditingkatkan," ujar Sri Mulyani.
Kedua, pertumbuhan ekonomi akan turut terpusat di industri, sehingga reformasi di bidang investasi dan perdagangan menjadi sangat penting bagi perkembangan manufaktur. Sri mulyani menyebut sejumlah sektor yang potensial di antaranya industri mesin, elektronik, alat komunikasi, kimia, dan hilirisasi mineral.
Ketiga, kesadaran ekonomi hijau. Menurut Sri Mulyani, nilai ekonomi yang berasal dari karbon dan teknologi energi terbarukan akan semakin diandalkan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru. "Ini yang akan didukung oleh APBN untuk 2023, di mana kita berharap pertumbuhan ekonomi ada dalam range 5,3 persen—5,9 persen," ujar Sri Mulyani.
Di himpun dari : Bisnis.com
#infogresik
#Gusfik